Penyebaran Covid-19

Covid-19 masih terus mengalami peningkatan di Indonesia khusunya. Meskipun kasus ini dimulai di akhir tahun 2019 tetapi penyebaran virus masih terus berlanjut hingga saat ini.

Menurut sumber WHO (World Health Organization) di Dunia, 25 November 2020, sudah ada 59,481,313 kasus positif COVID-19, termasuk di dalamnya 1,404,542 kasus kematian. Untuk Penjabaran di ambil dari jumlah kasus tertinggi yang dapat dilihat dari table di bawah ini:

Amerika masih menempati urutan pertama dalam jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang disusul oleh Eropa. Bagaimana di Indonesia?

Berikut tabel kasus yang diambil dari WHO:

Penyebaran masih terus berlanjut dan penambahan kasus juga terus bertambah tiap harinya. Hal ini dapat disimpulkan melalui data statistik yang di ambil dari Wikipedia Statistik Covid-19 bahwasanya yang menempati urutan pertama dalam jumlah kasus terbanyak ialah DKI Jakarta 130 rb) Kasus, 119 rb Pasien yang dinyatakan sembuh, 2.578 Pasien meninggal dunia. Sedangkan utntuk Provinsi Jawa Timur sendiri menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta dengan total kasus 59.800, 52.827 Pasien dinyatakan sembuh, 4.249 Pasien dinyatakan meninggal dunia. Untuk Kabupaten Situbondo sendiri seperti yang telah dilansir di laman resmi Pemprov Jawa Timur per-tanggal 25 November 2020 telah mencapai 934 kasus, 765 Pasien dinyatakan sembuh dan 82 Pasien dinyatakan meninggal. Angka tersebut tidak bisa dikatakan kecil karna tiap harinya masih bertambah.

Kasus Covid sendiri juga terdapat tanda klinis diantaranya: Demam, Batuk Kering, Sakit Tenggorokan, Sakit Kepala sampai sesak nafas. Maka dari itu perlu dilakukan pemeriksaan diagnostic lanjutan yang berupa foto thorax. Bila hasil foto tersebut mencamtumkan Pneumonia dan hasil rapid Reaktif maka pasien akan langsung di rujuk ke RS Rujukan untuk dilakukan pemeriksaan swab dan penanganan lanjutan.

Penyebaran virus ini sangat cepat dan tidak bisa kita rasakan. Maka dari itu upaya-upaya pencegahan sangat digencarkan oleh Pemerintah melalui SATGAS (Satuan Tugas) Covid-19 di masing-masing daerah. Diantaranya yang paling penting adalah 3  M (1. Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan rajin, Menjaga Jarak). Hal ini tidak akan selesai bila seluruh elemen masyarakat tidak ikut dalam melakukan upaya pencegahan tersebut. Hal yang harus diperhatikan juga adalah kondisi imunitas tubuh kita. Karena tameng pertama yang melindungi tubuh adalah sistem imun kita sendiri. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat (Gizi seimbang), konsumsi vitamin, istirahat yang cukup serta olahraga dengan tetap mematuhi protocoler kesehatan.

 

oleh :

Mohammad Kholil Arifin, A.Md.Kep.

Guru Produktif Asisten Keperawatan