
Budidaya Phaseolus vulgaris atau Buncis merupakan sayuran buah yang termasuk kedalam kelompok leguminosa. Budidaya Buncis cocok untuk dilakukan di dataran sedang hingga tinggi. Ketinggian ideal untuk tanaman ini adalah 1000 – 1500 mdpl .Budidaya berlangsung selama kurang lebih 3 bulan. Mulai dari pengolahan lahan, pembuatan bedengan, pemasangan mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP), penanaman sampai panen dan pasca panen. Untuk penanaman dimulai tanggal 20 Januari 2023, dengan luas lahan 1.920 meter persegi.
Panen buncis dilakukan oleh siswa kelas XI yaitu Aji, Zidan, Rian, Rafiki, Firdaus, dan bintang sebanyak 2 kali panen. Panen buncis kali ini tidak untuk konsumsi sebagai sayur tapi panen untu diambil bijinya yang akan diproses menjadi benih. Buncis yang sudah dipanen harus dikeringkan terlebih dahulu sampai benar benar kering, lalu digeblok, setelah itu ditampi untuk memisahkan kotoran dengan biji. Tampak antusias sekali Aji dan kawan kawannya melakukan panen dan proses pasca panen . Biji yang sudah ditampi selanjutnya dilakukan sortasi , biji biji tidak sempurna dipisahkan.
Adapun Kriteria biji tidak sempurna yaitu biji kecil, keriput, biji tumbuh dan biji berwarna hitam ( nekrotik). Untuk tempat penyimpanan juga diperhatikan karena biji akan dikirim ke Perusahaan ( PT Benih Citra Asia Jember) untuk diuji secara laboratorium sesuai standar perusahaan. “Saya berharap biji yang dikirim ke perusahaan sesuai dengan kriteria perusahaan sehingga akan memberikan keuntungan yang banyak dari hasil panen, “ Ucap Aji sebagai ketua kelompok Budidaya Buncis. ( Kaprog ATPH 2023 )
Komentar Terbaru