SMK Negeri 2 Situbondo mengadakan rapat koordinasi persiapan pembelajaran di era New Normal yang berlangsung di gedung SMKN 2 Situbondo (Kamis, 13 Agustus 2020). Rapat tersebut membahas tentang kebijakan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19.
Rapat dihadiri oleh Kepala SMKN 2 Situbondo Mohammad Muzammil, M.MPd, Wakil Kepala SMKN 2 Situbondo, Ketua Komite SMKN 2 Situbondo H. Ali Yatim, S.Pd, Camat kec. Situbondo Ir. Qurotul Aini, M.Si, Ketua Puskesmas kec. Situbondo Mince Hendrayani, S.Km, M.Kes. Camat dan tim gugus Covid-19 kec. Situbondo.
Kepala SMKN 2 Situbondo Mohammad Muzammil, M.M.Pd mengatakan bahwa Sistem pembelajaran Jarak Jauh atau daring yang dilaksanakan selama ini kurang efektif dan memiliki banyak kelemahan, harapannya kebijakan pembelajaran tatap muka ini akan memberi dampak jangka panjang terhadap kualitas peserta didik. Rencana pembelajaran tatap muka (luring) akan dilaksanakan tanggal 18 Agustus 2020 sehingga dapat menjadi penyempurna pembelajaran Daring.
Siswa yang diperbolehkan masuk dalam satu hari 25% dari jumlah siswa, karena SMKN 2 Situbondo termasuk dalam Zona Orange, dengan syarat tetap memerhatikan protokol kesehatan agar tidak menjadi Cluster baru serta menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pencegahan Covid-19 (seperti tempat cuci tangan, Hand sintizer, Termogan, dll). Jelas Ibu Mince Hendrayani, S.Km, M.kes.
Sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan, Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 bersama unsur lainnya mengevaluasi kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan. Dalam hal ini SMKN 2 Situbondo telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang pencegahan Covid-19 seperti termogan, tempat cuci tangan di depan kelas, hand sinitizer, disinfektan pada tiap kelas, dll.
Adapun hasil keputusan rapat tersebut dibacakan langsung oleh ketua komite SMKN 2 Situbondo yaitu H. Ali Yatim, S.Pd bahwa SMKN 2 Situbondo akan melaksanakan pembelajaran Daring (online) dan luring (tatap muka) yang dimulai Selasa, 18 Agustus 2020 dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Adapun teknisnya nanti akan diberlakukan pergantian tingkat kelas perminggu, siswa yang melaksanakan pembelajaran dari rumah menggunakan metode daring, satu kelas tatap muka dibagi menjadi 2 sift dalam satu hari, tidak ada jam istirahat karena jam pelajaran dipersingkat, kantin tidak boleh buka jadi siswa dihimbau untuk membawa bekal masing-masing./Ima
Komentar Terbaru